Kamis, 13 Oktober 2011

Setetes Air untuk Saudaraku



Musim kemarau telah berjalan hampir setengah tahun. Setelah diguyur hujan selama dua musim di tahun lalu, musim kemarau kali ini terasa begitu panjang dan kering. Kabupaten Boyolali mempunyai tipikal daerah yang bervariasi, dari yang begitu banyak air hingga yang begitu sulit mendapatkan setetes air. Sebagian wilayah di Kecamatan Musuk, Kecamatan Mojosongo merupakan wilayah selatan yang sulit mendapatkan air bersih dikala musim kemarau. Sedangkan wilayah utara sebagian wilayah Kecamatan Wonosegoro dan Kecamatan Kemusu.
Dari rasa Keprihatinan ini, telah mendorong rasa kemanusiaan organisasi profesi kesehatan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) cabang Boyolali dan HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia) cabang Boyolali untuk sedikit membantu masyarakat yang kekurangan air bersih.

Untuk jangka pendek, bantuan diberikan berupa 8 delapan tangki air besih untuk dua desa, yaitu Desa Bercak dan Desa Bengkle Kecamatan Wonosegoro. sedangkan untuk jangka panjang bantuan berupa pipa PVC dan dua buah mesin pompa air yang rencananya akan dipasang di desa Repaking Kecamatan Wonosegoro. Pemilihan lokasi di Ketiga Desa tersebut menurut Ketua IDI Cabang Boyolali, dr. Syamsudin, M.Kes yang senada dengan Ketua Hakli cabang Boyolali Bp. Eko Budi Siswanto, SKM adalah memang di ketiga Desa tersebut yang belum banyak yang memperhatikan. "Kalau daerah daerah yang jangkauannya tidak sulit sih sudah banyak yang membantu" ujar dr. Syamsudin, M.Kes saat pelepasan di halaman RSU Pandan Arang Boyolai 14 Oktober 2011.Penyerahan bantuan dilakukan di kantor Camat Wonosegoro, diterima secara simbolis olah kasi Kesra Kecamatan Wonosegoro. bantuan diserahkan oleh perwakilan dari IDI cabang Boyolali dr. Subroto. Dari pihak HAKLI Cabang Boyolali Turut hadir bersama Ketua diantaranya Bp. Tofik Widayat, Bp. Budi Susetyo, Bp. Hanung Apriyanto dan Bp. Teguh Tri Kuncoro. sedangka dari Pihak Puskesmas dihadiri oleh Kepala Puskesmas Wonosegoro 2 Bp. Nur Hudda, SKM, M.Kes.